Science Techno Park extravaganza Kab Pekalongan, 26 September 2024** – Politeknik Kesehatan Kemenkes dengan bangga mempersembahkan acara “SCIENCE TECHNO PARK EXTRAVAGANZA” DALAM RANGKA LAUNCHING STP DAN BUSINESS MATCHING POLTEKKES KEMENKES. Poltekkes Kemenkes sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah penelitian. Potensi penelitian sangat tinggi, mengingat Kementerian Kesehatan mempunyai 38 Poltekkes Kemenkes, dengan 5000 dosen yang melakukan penelitian setiap tahun. Sebagian besar penelitian Poltekkes Kemenkes saat ini belum dihilirisasi, sehingga belum bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat baik melalui pengabdian kepada masyarakat, maupun industri. Dengan hadirnya Science Techno Park Poltekkes Kemenkes sebagai wadah peneliti 38 Poltekkes Kemenkes dalam proses hilirisasi Produk Penelitian, Pusat pengembangan dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, sebagai pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi serta penumbuhan perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT/Startup) dalam mendukung proses pembelajaran.
STP Poltekkes Kemenkes mempunyai visi “Menjadi wahana produktif berbasis riset, inovasi teknologi dan Industri yang unggul dibidang kesehatan tingkat nasional dan global tahun 2034”
Layanan STP POltekkes Kemenkes ini meliputi Bidang riset dan Inovasi, Bidang Pengujian Alkes dan Produk Hasil Penelitian, Bidang produksi, Bidang Layanan Publik dan Bidang Supply Chain dan pemasaran.
Kegiatan ini berlangsung 2 hari tanggal 25 dan 26 September di gedung STP Poltekkes Kemenkes di Kajen, Pekalongan yang diisi dengan kegiatan panel diskusi dan talkshow, presentasi singkat (pitching), one on one meeting (business matching), pameran inovasi, pengenalan startup, networking session,, visit tour untuk melihat fasilitas dan layanan STP serta dimeriahkan dengan berbagai stand UMKM makanan dan minuman serta UMKM Kerajinan dan Produk Poltekkes Kemenkes. Dalam kegiatan STP Extravaganza ini juga diresmikan Gedung STP Poltekkes Kemenkes yang menjadi gedung STP Poltekkes Kemenkes Pertama di Indonesia. Selain acara peresmian gedung juga dilakukan launching lembaga uji keseuaian pesawat sinar-X dan juga launching Sterilisator ET oleh ibu Dirjen Nakes RI Drg. Arianti Anaya., MKM.
Dirjen Nakes RI Drg. Arianti Anaya., MKM menjelaskan Tujuan didirikannya STP ini adalah untuk memfasilitasi hasil penelitian-penelitian dari Poltekkes maupun Perguruan Tinggi lain sehingga dapat dihilirisasi melalui kolaborasi dengan pihak-pihak lain, yang memiliki kepentingan sama dalam mengembangkan dan mendayagunakan STP ini. Selain itu, dengan layanan tersedia di STP dapat memberikan manfaat untuk masyarakat lebih luas, Rabu (25/9).
Kegiatan ini juga didukung oleh Ditjen Farmalkes, BKPK, Badan POM, DJKI Kemenkumham, dan asosiasi/himpunan antara lain dari:
- Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesi (HIPELKI)
- Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia (GAKESLAB)
- Asosiasi Produsen Alkes Indonesia (ASPAKI),
- Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI)
- Gabungan Perusahaan Farmasi (GP FARMASI)
- Gabungan Perusahaan Jamu (GP JAMU)
- Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Dan Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO)
- Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (Perkosmi)
- Ketua Indonesian Medical Technology Association (IMTA)
- Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes
“Tujuan kegiatan STP Extravaganza selama dua hari ini adalah: untuk memperkenalan STP Poltekkes Kemenkes kepada industri, perguruan tinggi dan masyarakat umum, Menjembatani antara peneliti dosen Poltekkes dan industri, Mensosialisasikan STP Poltekkes dan Layanan yang tersedia di STP, Meningkatkan mutu penelitian melalui hilirisasi dan komersialisasi, Melaksanakan penilaian hasil penelitian dari sisi regulasi, teknis, dan komersialisasi (kurasi melalui pitching dan business matching), Selanjutnya kami sampaikan ucapan terima kasih, sekaligus permohonan dukungan kepada Ibu Dirjen Tenaga Kesehatan, Ibu Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Ibu Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan – BPOM, Plt Bupati Pekalongan, Narasumber/mitra industry, dan seluruh peserta undangan yang telah hadir pada kegiatan ini” ucap Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan RI Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes.
Dalam kesempatan lain, Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Jeffri Ardiyanto, M.App.Sc yang ditunjuk sebagai pengelola STP Poltekkes Kemenkes bertekad untuk tetap mengelola dan meningkatkan layanan yang tersedia di STP agar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat lebih luas.
