(024) 7460274

humas@poltekkes-smg.ac.id

Poltekkes Kemenkes Semarang Menuju 100% Prodi Terakreditasi Unggul

Layanan Mahasiswa

Jenis Layanan yang diberikan kepada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang meliputi :
 

  1. Bimbingan Konseling
    Layanan Konseling ditujukan untuk memberikan layanan informasi kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat memanfaatkan sumber belajar secara optimal, dan  memberikan bantuan konseling kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat memecahkan masalah yang dihadapi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Bentuk kegiatan Bimbingan Konseling yang diberikan kepada mahasiswa antara lain :
  2. Layanan Psikologi Klinis meliputi:
  1. Konseling Individu
  2. Konseling Kelompok
  3. Psikoedukasi
  4. Bimbingan Karir

Reservasi konseling: Manzilina Hani, S.Psi,M.Psi, Psikolog (081329163059)

B. Layanan Bimbingan Akademik

Layanan Bimbingan Akademik oleh DPA (Dosen Pembimbing Akademik) meliputi layanan tentang:

  1. Cara merencanakan studi sejak semester satu hingga akhir beserta pelaksanaannya oleh ,
  2. Teknik mengikuti perkuliahan atau laboratorium, mempelajari buku, menyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok, menyusun karya tulis ilmiah, mempersiapkan dan mengikuti ujian serta melaksanakan praktek kerja.
  3. Identifikasi dan bimbingan masalah belajar mahasiswa
  4. Mensosialisasikan peraturan-peraturan baik fakultas, universitas, maupun dari pemerintah seperti program pendidikan/beasiswa yang tersedia, sistem penyelenggaraan pendidikan, serta cara pembelajaran yang efektif.
  5. Memberikan bantuan pemecahan permasalahan terhadap masalah yang dihadapai mahasiswa

C. Layanan Bimbingan Non-Akademik

Layanan Bimbingan Non-Akademik meliputi:

  1. Bimbingan kegiatan bakat dan minat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Poltekkes Kemenkes Semarang, serta di tingkat program studi yakni Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM).
  2. Bimbingan kegiatan peningkatan loyalitas mahasiswa pada organisasi dan lembaga melalui keikutsertaan dalam  HIMA,DEMA, BEM, dan DPM. Layanan bimbingan yang bersifat akademik akan ditangani langsung oleh Dosen Pembimbing Akademik (PA), sedangkan layanan konseling yang bersifat Non- Akademik akan ditangani oleh Unit Bimbingan Konseling Mitra. 
  3. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling dilakukan di masing-masing Program Studi yang diawali dari Layanan Bimbingan Mahasiswa atau perwalian yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing Akademik masing-masing Program Studi. 
  4. Minat dan Bakat
    Layanan bakat dan minat bagi mahasiswa sangat diperlukan guna menyalurkan bakat dan kemampuan yang dimiliki, sesuai dengan bidang keminatannya yang mengacu pada kegiatan kemahasiswaan.Layanan bakat dan minat mahasiswa diwujudkan dalam bentuk pengarahan ke dalam kelompok-kelompok pengembangan bakat dan minat yang merupakan sub divisi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) yang disebut sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa. Adapun Unit Kesehatan Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Semarang adalah sebagai berikut : 
  1. Internasional UKM
  2. HIGMA(Himpunan Generasi Muslim Az-zamannur), 
  3. SBH (Saka Bhakti Husada) Pramuka, 
  4. KSR (Korps Sukarelawan) Poltekkes Semarang, 
  5. White Kampus (Media Redaksi Kampus),.  
  6. Sabdapala (Satuan Bhakti Husada Pecinta Alam) 
  7. GBH (Gita Bhakti Husada)
  8. UKM Beladiri
  9. Adhimukti Bhakti Husada (ABH), Keolahragaan
  10. FOSTER (Forum of Semarang Health Polytechnic Research Forum) 
  11. SHPEC (Semarang Health Polytechnic English Club)
  12. Satuan PERSEDONAKES (Persatuan Doa Tenaga Kesehatan)
  13. TBH (Tutuh Bakti Husada), Tari
  1. Pembinaan Soft Skills 

Pendidikan Nasional harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta tanah air, mempertebal semangat kebangsaan dan rasa setia kawan sosial. Sejalan dengan itu perlu dikembangkan iklim belajar di Perguruan Tinggi yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku inovatif, kreatif. Pengembangan kemahasiswaan merupakan suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, dilaksanakan paralel dengan kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip tersebut di atas dirasakan sangat perlu memberikan pembekalan soft skills bagi para mahasiswa tentang keterampilan di bidang menajemen dengan harapan agar kelak mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan teknis sesuai dengan tuntutan masyarakat di masa mendatang. Usaha ini diwujudkan dalam kegiatan pendampingan bagi mahasiswa baru saat orientasi dan bagi calon lulusan sebagai bekal untuk terjun dalam dunia kerja. 

Dasar Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Soft Skill mengacu pada beberapa dasar hukum berikut:

  1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
  2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)..
  3. Buku Panduan Akademik 
  4. Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan Softskill pada masing-masing jenjang adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan bekal kepada mahasiswa baru untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan perguruan tinggi yang dinamis 
  2. Menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas
  3. Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul berbudi pekerti luhur (soft skills) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya

.

  1. Beasiswa

Pelaksanaan pemberian beasiswa dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Semarang berdasarkan usulan dari Program Studi sesuai dengan skema pemberian beasiswa. Pemberian beasiswa diberikan setiap semester.

Pemberian beasiswa pada mahasiswa program Diploma dan mahasiswa progam Sarjana bertujuan supaya dapat (a) meningkatkan pemerataan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi, (b) mendorong dan mempertahankan semangat belajar para mahasiswa agar mereka dapat mempercepat penyelesaian pendidikannya, dan (c) mendorong Peningkatan prestasi akademik mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang sehingga memacu peningkatan kualitas pendidikan. Layanan pemberian beasiswa dikelola oleh Sub Bagian Administrasi Akademik Poltekkes Kemenkes Semarang.

4. 1. Jenis Beasiswa dan Persyaratan Pengajuan Beasiswa

Jenis beasiswa untuk mahasiswa program Diploma dan mahasiswa program Sarjana terdiri atas :

a) Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi 

b) Beasiswa Keluarga Tidak Mampu (BIDIK KAMU) 

c) Baesiswa Prestasi Akademik 

d)  Beasiswa Prestasi Non Akademik

e) Beasiswa Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure

f) Beasiswa Afirmasi

Syarat-syarat umum calon penerima beasiswa untuk program Diploma dan Sarjana, meliputi:

a)  Terdaftar sebagai mahasiswa D-III/Sarjana Terapan/ Profesi dan Program Magister Terapan yang ditetapkan dengan SK Direktur;

b)  Mempunyai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);

c)  Tidak sedang dan/atau akan menerima bantuan beasiswa dari pemerintah dan atau dari pihak manapun dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai Rp. 10.000,-.

Sedangkan persyaratan khusus untuk masing-masing jenis beasiswa berbeda-beda, berikut persyaratan khusus untuk masing-masing jenis beasiswa:

a)  Program Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi;

  1. Minimal IPK 3,25
  2. Surat Keterangan berasal dari Keluarga Tidak Mampu Secara Ekonomi atau Keluarga Miskin (GAKIN) dari kelurahan/Desa;
  3. Survey penilaiaan keluarga  tidak mampu atau keluarga miskin yang meliputi luas bangunan, jenis lantai, dinding, fasilitas jamban, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar dapur, frekuensi dan konsumsi makanan, pakaian,biaya pengobatan, sumber penghasilan, pendidikan tertinggi kepala keluarga dan kepemilikan tabungan , ditanda tangani dan distempel oleh ketua RT setempat; (formular terlampir)
  4. Kartu Hasil Studi (KHS) 
  5. Foto copy Kartu Keluarga, dan
  6. Surat Keterangan dari Jurusan/Perwakilan Jurusan yang menyatakan tidak sedang dan/atau akan menerima bantuan beasiswa dari pemerintah dan atau dari pihak manapun

b)  Program Beasiswa bagi Keluarga Tidak Mampu (BIDIK KAMU);

  1. Mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru Jalur Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Keluarga Tidak Mampu ( B I D I K K A M U )
  2. Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal sebesar Rp 4.000.000 dan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000.
  3. Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari kantor kelurahan/desa bagi yang tidak memiliki KIP
  4. Surat Keterangan Tidak Mampu –
  1. Scan Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan dari kelurahan/desa
  2. Scan Kartu Keluarga
  3. Scan rekening listrik/surat pernyataan rata-rata penggunaan listrik selama 3 bulan terakhir - Foto rumah meliputi tampak depan, ruang tamu, dapur dan kamar mandi.

c)  Program Beasiswa Prestasi Akademik 

  1. Kartu Hasil Studi
  2. Surat pengantar dari program studi
  3. Bukan merupakan penerima beasiswa afirmasi (PADINAKES) atau Tugas Belajar

d) Program Beasiswa Prestasi Non Akademik

  1. Foto copy  piagam tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun internasional
  2. Surat pengantar  mengikuti lomba (bila ada)
  3. Bukan merupakan penerima beasiswa afirmasi (PADINAKES) atau Tugas Belajar

e)  Program Beasiswa Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure

  1. Foto copy  KTP
  2. Surat keterangan terdampak Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure dari pihak yang berwenang
  3. Surat pernyataan kebenaran dokumen bermaterai
  4. Surat Keterangan dari Jurusan/Perwakilan Jurusan yang menyatakan tidak sedang dan/atau akan menerima bantuan beasiswa dari pemerintah dan atau dari pihak manapun 

f)  Program Beasiswa Afirmasi

  1. Lulusan SMA/Sederajat; atau 
  2. Mahasiswa tingkat akhir poltekkes kemenkes semarang
  3. Berasal dari daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, dan daerah bermasalah kesehatan, daerah lain jika dari DTPK tidak terpenuhi
  4. Fotocopy KTP, KK. dan atau kartu identitas lain
  5. Surat keterangan sehat dari dokter di Fasiltas
  6. Pelayanan kesehatan (Fasyankes) milik Pemerintah
  7. Pusat atau Pemerintah Daerah.
  8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  9. Fotocopy ijazah yang dilegalisir pejabat berwenang
  10. Pas photo terbaru ukuran 4x6 cm
  11. Surat izin orangtua/wali;
  12. Pernyataan kesediaan melaksanakan
  13. Pendayagunaan yang ditandatangani peserta di atas materai
  14. Memenuhi persyaratan administrasi, wawancara dan psikotest.

4. 2. Pengajuan Beasiswa

Informasi pendaftaran beasiswa akan diumumkan melalui pengumuman Direktur tentang pendaftaran beasiswa dan dipublikasikan secara terbuka diseluruh Program Studi dan bisa diakses di laman Website Kemahasiswaan. Isi pengumuman mencakup jenis beasiswa, persyaratan, waktu, dan tempat pendaftaran.

Pendaftaran dilakukan oleh mahasiswa secara perorangan sesuai dengan ketentuan dengan mengisi formulir permohonan yang disediakan di Subag Akademik dan Kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Semarang. Prosedur pengajuan sebagi berikut:

a)  Program Beasiswa Keluarga Miskin (GAKIN);

  1. Pengumuman  bantuan beasiswa dari Direktorat ke Jurusan kemudian diteruskan ke Program Studi;
  2. Program Studi memproses dan mengumumkan pengumuman informasi bantuan beasiswa kepada mahasiswa;
  3. Pengajuan permohonan bantuan beasiswa oleh mahasiswa ke Program Studi;
  4. Program Studi akan meneliti dan meminta rekomendasi mengenai pengajuan bantuan beasiswa. Apabila ada persyaratan permohonan mahasiswa yang belum lengkap, segera mahasiswa dihubungi untuk melengkapinya;
  5. Pengiriman berkas dan rekap data bantuan beasiswa yang diberi pengantar oleh Ketua Program Studi ke Jurusan atau Perwakilan Jurusan;
  6. Jurusan atau Perwakilan Jurusan menyeleksi kembali sesuai prioritas dari seluruh Program Studi yang mengajukan bantuan beasiswa.
  7. Jurusan atau Perwakilan Jurusan mengirimkan berkas yang sudah di seleksi ke Direktorat;
  8. Tim seleksi Direktorat melakukan validasi dan mengusulkan penetapan nama mahasiswa penerima bantuan beasiswa dengan SK Direktur;
  9. Pengumuman penerima bantuan beasiswa dikirim ke Jurusan, Program Studi, melalui website.

b)  Program Beasiswa Keluarga Tidak Mampu (BIDIK KAMU);

  1. Program Bantuan Biaya Pendidikan bagi Keluarga Tidak Mampu (BIDIK KAMU) dilaksanakan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru  Sipenmaru Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Keluarga Tidak Mampu ( BIDIK KAMU)
  2. Adapun  persyaratan dan alur pendaftaran terlampir
  3. Program Beasiswa Prestasi Akademik dan Non Akademik
  1. Pengumuman informasi bantuan beasiswa dari Direktorat ke Jurusan kemudian diteruskan ke Program Studi;
  2. Program Studi memproses dan mengumumkan penawaran bantuan beasiswa kepada mahasiswa;
  3. Program Studi mengumumkan calon penerima bantuan beasiswa berprestasi sesuai persyaratan;
  4. Pengajuan permohonan bantuan beasiswa oleh mahasiswa yang ditetapkan sesuai pengumuman ke Program Studi;
  5. Program Studi akan meneliti dan meminta rekomendasi mengenai pengajuan bantuan beasiswa. Apabila ada persyaratan permohonan mahasiswa yang belum lengkap, segera mahasiswa dihubungi untuk melengkapinya;
  6. Pengiriman berkas dan rekap data bantuan beasiswa yang diberi pengantar oleh Ketua Program Studi ke Jurusan;
  7. Jurusan menyeleksi kembali sesuai prioritas dari seluruh Program Studi yang mengajukan bantuan beasiswa. Jurusan mengirimkan berkas yang sudah di seleksi ke Direktorat;
  8. Tim Seleksi Direktorat melakukan validasi dan mengusulkan penetapan nama mahasiswa penerima bantuan beasiswa dengan SK Direktur;
  9. Pengumuman penerima bantuan beasiswa ke Jurusan, Program Studi, melalui website.

d)  Program Beasiswa bagi Mahasiswa yang terdampak  Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure

  1. Pengajuan permohonan bantuan beasiswa terdampak  Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure oleh mahasiswa  ke Program Studi;
  2. Program Studi akan meneliti dan mengonfirmasi  Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure, usulan dan kelengkapan dikirim ke Jurusan/Perwakilan Jurusan;
  3. Jurusan/ Perwakilan Jurusan mengirimkan berkas yang sudah di seleksi ke Direktorat;
  4. Direktorat melakukan validasi dan mengusulkan penetapan nama mahasiswa penerima bantuan beasiswa dengan SK Direktur;
  5. SK yang telah terbit dikirim ke Jurusan/ Perwakilan Jurusan/Program Studi

4. 3. Perpanjangan Penerima Beasiswa

Perpanjangan bantuan beasiswa mahasiswa dapat diajukan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dan dengan mepertimbangkan hasil monitoring evaluasi mahasiswa penerima bantuan beasiswa serta ketersediaan anggaran.

4.4 Besaran Beasiswa

a)  Program Beasiswa Keluarga Miskin (GAKIN);

Besaran bantuan bagi penerima Program Beasiswa Keluarga Miskin (GAKIN) adalah Rp 1.000.000,00 (sesuai anggaran yang ada)

b)  Program Beasiswa Keluarga Tidak Mampu (BIDIK KAMU); Besaran bantuan bagi penerima Program Bantuan Biaya Pendidikan bagi Keluarga Tidak Mampu (BIDIK KAMU) sebesar 75 % dari Uang Kuliah Tunggal (UKT)

c)  Program Beasiswa Prestasi Akademik

    Besaran bantuan bagi penerima Program Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa dengan Prestasi Akademik adalah peringkat I sebesar Rp 1.000.000,- ; peringkat II sebesar Rp 750.000,- dan peringkat III sebesar Rp 500.000,-

d)  Program Beasiswa Prestasi Non Akademik

Besaran bantuan bagi penerima Program Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa dengan Prestasi Non Akademik sebagai berikut:

e) Program Beasiswa bagi Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure

Besaran bantuan bagi penerima Program Bantuan Beasiswa bagi Mahasiswa  yang terdampak Kejadian Luar Biasa/ Force Majeure sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh pimpinan.

4.5 Monitoring dan Evaluasi Beasiswa

a)  Tim Monitoring bantuan beasiswa dari Direktorat memonitor penyaluran beasiswa kerjasama dengan bagian Keuangan serta memonitor perkembangan capaian hasil studi dengan Jurusan/Perwakilan Jurusan dan Program Studi.

b)  Ketua Jurusan / Perwakilan Jurusan / Ketua Program Studi melaporkan perkembangan prestasi mahasiswa penerima bantuan beasiswa kepada Direktur setiap akhir Semester (khusus penerima beasiswa bidikkamu), dan hasil evaluasi menjadi pertimbangan besaran beasiswa pada semester berikutnya. 

4.6 Sanksi dan Pemberhentian Beasiswa

Bantuan beasiswa dapat dihentikan sebelum waktunya apabila mahasiswa terbukti :

a)  Menggunakan dana bantuan beasiswa selain untuk kepentingan pendidikan dan penunjang pendidikan;

b)  Melakukan pelanggaran seperti yang tercantum dalam Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Semarang yang berlaku pada tahun berjalan;

c)  Melakukan pemalsuan terhadap dokumen persyaratan penerima bantuan beasiswa baik fisik maupun informasi yang terdapat di dalamnya;

d)  Meninggal;

e)  Mengundurkan Diri;

f)   Cuti Akademik;

g)  Tidak mengajukan perpanjangan.

  1. Layanan Kesehatan

Pelaksanaan layanan kesehatan mahasiswa dengan mewajibkan seluruh mahasiswa memiliki BPJS Kesehatan dari Klinik Pratama Poltekkes Kemenkes Semarang. Pelayanan kesehatan mahasiswa adalah pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan tindakan pencegahan dan pertolongan untuk mahasiswa selama menempuh studi di Poltekkes Kemenkes Semarang. Mahasiswa yang memperoleh pelayanan kesehatan tersebut yaitu seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang yang tercatat sebagai mahasiswa aktif dalam semester berjalan.. Jenis pelayanan yang dapat diperoleh di Klinik Pratama antara lain:

  1. Pelayanan medik dasar dan umum
  2. Kesehatan gigi.
  3. Pelayanan Kebidanan
  4. Pelayanan Keperawatan
  5. Pelayanan Gizi

Adapun perlindungan prima bagi mahasiswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) dengan call name BPJAMSOSTEK adalah badan hukum publik yang dibentuk pemerintah untuk menyelenggarakan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia melalui Program Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Melaksanakan

tanggung jawab dan amanat yang besar tersebut, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan demi melindungi, melayani, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh pekerja dan keluarganya di Indonesia. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, BPJS Ketenagakerjaan perlu terus berupaya untuk menciptakan inovasi-

inovasi demi menjawab tantangan-tantangan sebagai dampak dari pesatnya transformasi digital dan berbagai disrupsi. Program Magang BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah program yang diciptakan untuk menumbuhkan generasi-generasi muda Indonesia yang memiliki kepeduliaan terhadap jaminan sosial dan ikut andil dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia. Dengan adanya program magang ini, BPJS Ketenagakerjaan ingin melibatkan generasi-generasi muda Indonesia yang bertalenta dan penuh inovasi untuk terlibat dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh BPJS Ketenagakerjaan baik di masa sekarang atau pun masa yang akan datang.

Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi akibat hubungan kegiatan mahasiswa (Praktek Kerja Lapangan, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Minat Bakat), demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui. Dinyatakan kasus kecelakaan kerja apabila terdapat unsur Aktifitas atau Kegiatan mahasiswa yaitu cedera pada tubuh manusia akibat suatu peristiwa atau kejadian (seperti terjatuh, terpukul, tertabrak, dan lain-lain).

  1. Asrama

Asrama Poltekkes Kemenkes Semarang diberi nama asrama Bhakti husada Poltekkes Kemenkes Semarang, dikhususkan  untuk memenuhi syarat mukim guna menciptakan suasana akademik yang baik, efektif dan efisien, mendukung keberhasilan akademik bagi warga asrama Poltekkes Kemenkes Semarang , sebagai tempat untuk membangun karakter mahasiswa seperti etika, kedisiplinan, kejujuran, tanggungjawab, komitmen, tangguh, peduli terhadap orang lain serta Sebagai tempat untuk berlatih menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan. Asrama bhakti husada adalah asrama terpadu  di peruntukkan untuk mahasiswa putri tingkat I atau mahasiswa baru   tahun angkatan berjalan, Berasal dari luar kota Semarang (dinyatakan dengan bukti identitas diri yang sah) selain itu juga dengan mempertimbangkan Jarak tempat tinggal.  Adapun Asrama Bhakti Husada Poltekkes Kemenkes Semarang berada di   5 kota yaitu, Kampus 1 Semarang memiliki   3 gedung dengan 3 lantai  asrama di dalam lingkungan kampus poltekkes  Kemenkes Semarang . Masing-masing Gedung terdapat 9 kamar yang setiap kamarnya diisi 4 orang mahasiswa dari semua jurusan yang ada dilingkungan kampus 1, yaitu, jurusan keperawatan, jurusan Kesehatan Gigi, jurusan Radiologi, Jurusan kebidanan, dan Jurusan RMIK, dengan setiap kamar di huni 2 jurusan yang berbeda yang bertujuan agar mahasiswa dapat bersosialisasi dan bekerjasama. Asrama bhakti husada Kampus Magelang terdiri dari 2 jurusan yaitu asrama keperawatan Magelang dan Asrama Kebidanan Magelang. Kampus 5 blora terdiri dari asrama kebidanan Blora dan keperawatan Blora. Begitu juga dengan asrama kampus Kendal terdiri dari Prodi keperawatan dan Kebidanan. Sedangkan  kampus 8 Purwokerto, hanya diperuntukkan untuk mahasiswa Keperawatan. Begitupun dengan kampus Pekalongan. Setiap unit asrama memiliki satu penanggung jawab asrama untuk memberi perhatian dan pembinaan pada siswa, sehingga seluruh disiplin, ketertiban yang berlaku dan kegiatan di asrama dipastikan akan berjalan dengan lancar dan efektif. Melalui kehidupan sehari-hari di asrama, siswa akan belajar untuk menjadi percaya diri, saling peduli, saling mengasihi, independen dan menghargai orang lain (learning to live together). 

Program Kegiatan asrama Bhakti Husada di kampus 1 dan di kampus lainnya meliputi kegiatan harian, kegiatan mingguan dan kegiatan bulanan. Selain itu juga  diadakan program-program pembinaan yang sudah terjadwal dan terstruktur, diantaranya, olah raga pagi, disusul kemudian dengan pagi ceria yang diisi dengan melakukan kebersihan kamar, tempat tidur, asrama, lingkungan sekitar asrama program bersih-bersih lingkungan asrama, siraman rohani setiap malam jumat bagi yang muslim dan hari senin bagi non muslim, sewaktu-waktu diadakan morning inspection, yaitu penanggung jawab asrama melakukan pemeriksaan kebersihan dan kerapian kamar. 

Layanan asrama bhakti husada yang diberikan bagi mahasiswa yang tinggal di asrama adalah mahasiswa mendapatkan layanan makan bekerjasama dengan pihak ketiga mahasiswa mendapat 3 kali makan yaitu pagi,siang dan malam, layanan Kesehatan bekerjasama dengan klinik pratama, layanan hiburan, layanan kebersihan yang bekerjasama dengan pihak ketiga, layanan keamanan  dan layanan teknisi . 

Fasilitas yang dimiliki di Asrama Kampus 1 adalah Wifi untuk memudahkan mahasiswa belajar dan menambah referensi, ruang kegiatan yang digunakan untuk kerja kelompok atau dikala mahasiswa santai dapat untuk menonton televisi. Fasilitas lainnya adalah Ruang makan yang digunakan mahasiswa untuk makan setiap pagi, siang dan malam sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh penanggung jawab asrama. Hal ini juga untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kedisiplinan mahasiswa. Selain itu juga jika mahasiswa menerima tamu di siapkan  ruang tamu  yang berada di lingkungan asrama. Fasilitas lain adalah tempat parkir di dalam lingkungan asrama, akan tetapi selama mahasiswa tinggal di asrama tidak diperkenankan membawa kendaraan demi keamanan bersama. Asrama Bhakti husada dilengkapai juga dengan CCTV di setiap sudut depan Gedung asrama agar menjaga keamanan dan kenyamanan bagi mahasiswa yang tinggal di asrama. 

  1. Karir

Pada akhir masa studi mahasiswa mendapatkan pembinaan soft skill lulusan yang berisi tentang entrepreneurship, cara dan trik melamar pekerjaan, kepribadian, dan kiat untuk menjadi orang yang sukses yang menjadi salah satu layanan kesejahteraan dalam bidang bimbingan karier serta kewirausahaan. Untuk saat ini layanan karir bagi para lulusan selain dengan memberikan bimbingan softskill bagi lulusan, Poltekkes Kemenkes Semarang secara konsisten menyelenggarakan bursa kerja yang diprioritaskan kepada mahasiswa dan alumni yang juga bekerjasama dengan IKAPOLSEMAR dan stakeholder serta mitra lainnnya. 

Selain itu, Poltekkes Semarang menyelenggarakan program penyebaran informasi kerja dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Layanan karier menyediakan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan. Penyebaran Informasi Kerja dilakukan melalui web www.poltekkes-smg.ac.id/kemahasiswaan. Dalam website tersebut tersedia menu informasi “Info Lowongan Kerja” yang dapat diakses seluruh mahasiswa dan alumni, dengan data lowongan yang selalu terbarukan. Selain itu informasi lowongan kerja juga didistribusikan dari pihak Institusi ke Program Studi. Dimana dalam pelaksanaannya proses Bimbingan karir juga dilakukan melalui pemberian beberapa mata kuliah yang substansinya mengarahkan mahasiswa untuk menjadi seorang wirausaha, yaitu dengan mata kuliah pengembangan karir dan wirausaha. Selain itu poltekkes kemenkes semarang melaksanakan job fair setiap tahun secara periodic dengan instansi mitra  serta membangun kerjasama pendayagunaan lulusan dengan instansi Kesehatan (rumah sakit).

Scroll to Top
× Bantuan
Skip to content