Sumpah Profesi Tenaga Kesehatan adalah sebuah prosesi pengucapan janji yang dilakukan oleh seseorang yang telah dinyatakan lulus dari pendidikan tinggi kesehatan dalam hal ini Poltekkes Kemenkes Semarang yang meliputi Program Studi Diploma Tiga, Sarjana Terapan dan Profesi.
Pengambilan sumpah yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Semarang sebagaimana disampaikan oleh Wakil Direktur III, Esti Handayani, M.Mid, bertujuan untuk mengemban tanggung jawab profesi kepada para lulusan agar ketika dihadapkan langsung ke masyarakat, para lulusan dapat menjadi tenaga kesehatan yang bertanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang berlaku.
Setiap lulusan dari jenjang Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan profesi sebelum masuk ke dunia kerja sebagai Tenaga Kesehatan sesuai profesinya perlu didasari sikap dan tekat dalam bentuk komitment yang kuat bahwa mereka ingin menjadi tenaga kesehatan yang betul-betul bertanggung jawab terhadap diri, profesi, maupun terhadap Tuhannya masing-masing.
Sumpah profesi merupakan tolok ukur dan awal pengabdian sebagai lulusan sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang disertai dengan dedikasi, sikap sosial dan moralitas yang berbobot yang penuh dengan nilai-nilai keluhuran individu.
“Berkenaan dengan hal tersebut, Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan pengambilan sumpah yang dilaksanakan Bapak Direktur Poltekkes Semarang dan disaksikan oleh Para Ketua Organisasi Profesi atau yang mewakili yang telah hadir menyaksikan prosesi pengmabilan sumpah yang diikuti 158 lulusan, meliputi: Lulusan dari Program Studi Diploma III sejumlah 31, Lulusan dari Program Studi Sarjana Terapan sejumlah 49 dan Lulusan dari Program Studi Pendidikan Profesi sejumlah 78” demikian Esti Handayani mengakiri laporannya.
Pengambilan Sumpah Profesi oleh Direktur Poltekkes Semarang yang berlangsung di Auditorium dihadiri oleh Para Ketua Organisasi Profesi: PPNI, IBI, HAKLI, PERSAGI,PARI,PTGMI, PORMIKI,PATELKI, dan PTPDI, Para Wakil Direktur, Para Rohaniwan (Islam, Katolik, Kristen dan Hindu), Ketua SPI, Para Kepala Pusat, Para Ketua Jurusan dan Ketua Program Pascasarjana, Para Ketua Program Studi dan Ka. UPP Kendal, Para Asisten, Ketua Tim Pengembangan STP dan Sekretaris, Kepala Sub Bagian Administarasi dan Ketua Tim Kerja Para Ketua Unit Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta pengurus. Dalam sambutannya Direktur Poltekkes Semarang, Jeffri Ardiyanto mengatakan bahwa saat ini Poltekkes Semarang telah memiliki UPK atau Unit Pengambangan Kompetensi SDM Kesehatan yang telah terakreditasi A, sehingga dapat membantu para ketua organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan dan skill para tenaga kesehatan melalui berbagai kegiatan peningakatan kompetensi. “Dengan kesiapan SDM dan sarana prasarana yang dimiliki Poltekkes Semarang, kami siap memfasilitasi peningkatan kompetensi dan memenuhi SKP dalam bidang kesehatan. Pelatihan tidak hanya untuk para nakes yang sudah bekerja namun juga bagi lulusan dan calon lulusan agar siap bekerja” demikian Jeffri Ardiyanto. @humas_polkessemarang.
