Semarang, 14 November 2024 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang mengadakan pelatihan Sistem Informasi Geografis (GIS) bidang kesehatan yang berlangsung selama tiga hari, tanggal 12 – 14 November 2024. Kegiatan pelatihan ini diikuti 14 Peserta terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Semarang dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi GIS untuk analisis data Kesehatan dengan menggunakan kombinasi aplikasi ArcGis, SasPlanet, dan Avenza Map.
Pelatihan yang digelar di Kampus 3 Poltekkes Kemenkes Semarang ini menghadirkan pemateri yang berkompeten dalam bidang GIS oleh Narasumber Rizqi Agung Wicaksono, S.Si dan Iim Choirun Nisak, S.Si dari Smile Group Training Center & IT Solutions yang berlokasi di Yogyakarta.
Materi hari pertama yaitu Pengenalan GIS, ArcCatalog, Geodatabase, rektifikasi, dan Digitasi peta kesehatan dan penyebaran penyakit. Materi hari kedua yaitu Praktik GPS, link database, Query data peta kesehatan dan penyebaran penyakit, Query data peta kesehatan dan penyebaran penyakit. Materi hari ketiga yaitu Output dan layout peta Kesehatan, Output dan layout peta Kesehatan.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta, dengan hasil evaluasi yang mencatatkan rating rata-rata 4,5 dari skala 5, berdasarkan 10 pertanyaan yang diajukan.
Beberapa komentar yang muncul dalam evaluasi antara lain adalah harapan untuk mengadakan pelatihan GIS lanjutan guna lebih memperdalam pengetahuan peserta tentang GIS. Peserta juga menyarankan agar pelatihan berikutnya menghadirkan narasumber yang berbeda, serta memperpanjang durasi pelatihan agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal dengan tempo yang lebih santai.
Selain itu, ada usulan agar pelatihan GIS yang akan datang mendatangkan pakar yang lebih aplikatif di bidang seperti penelitian kesehatan. Hal ini dianggap dapat memberikan manfaat lebih bagi dosen dan mahasiswa yang tertarik mengembangkan GIS dalam pembelajaran maupun penelitian sesuai bidang keilmuan masing-masing.