Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB merupaka kegiatan tahunan Perguruan Tinggi, yang menjadi ajang bagi Pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan Mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi Mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Hal lain yang dapat menjadi tujuan PKKMB adalah mempercepat proses adaptasi Mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Meski banyak yang mengira bahwa PKKMB hanyalah nama baru dari OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), namun keduanya berbeda.
Perbedaan mendasar adalah pada penyelenggarannya, PKKMB adalah program yang langsung digelar oleh perguruan tinggi bukan lembaga kemahasiswaan seperti OSPEK Sehingga, panitia yang menangani PKKMB dipimpin langsung oleh pimpinan perguruan tinggi, sedangkan unsur lainnya seperti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 tahun 2016 yang mengahapuskan OSPEK dan diganti dengan PKKMB sekaligus sebagai panduan sehingga peneyelenggaran PKKMB lebih terstruktur dan edukatif.
PKKMB Poltekkes Kemenkes Semarang tahun ini diikuti oleh 3.628 peserta yang merupakan gabungan dari mahasiswa baru dari 9 kampus yang tersebar di 7 Kota di Jawa Tengah. Angka 3.628 adalah hasil penyaringan dari para pendaftar yang diterima sesuai dengan kuota setiap Prodi. Pada tahun 2024 ini jumlah seluruh pendaftar dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru (Reguler) di Poltekkes Kemenkes Semarang sejumlah 21.909 peserta (meningkat 36 % dari tahun sebelumnya yaitu 16.137 peserta). Dan yang berhasil lolos diterima sebagai mahasiswa baru sebanyak 3064 (Tiga Ribu Enam Puluh Empat) sehingga rasio mahasiswa diterima : pendaftar secara keseluruhan adalah 1:14 yang terdiri dari mahasiswa Program Diploma, Sarjana Terapan. Untuk mahasiswa Kelas Regoknisi Pembelajaran Lampau (RPL), Program Profesi dan Pascasarjana dengan rincian sebagai berikut :
Dalam sambutannya Direktur Poltekkes Semarang, Jeffri Ardiyanto mengatakan bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang telah memiliki 34 (tiga puluh empat) Program Studi, meliputi 18 Program Studi Diploma III, 9 (sembilan) Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan, 3 (tiga) Program Studi Profesi dan 4 (empat) Program Studi Magister Terapan Kesehatan. Seluruh Program Studi telah terakreditasi LAM-PT Kes dan Ban PT untuk akreditasi institusi, meliputi 27 Program Studi (80%) telah terakreditasi dengan Peringkat A dan Unggul, 7 Program Studi dengan Peringkat B atau Baik Sekali.
“Saya mengharap dengan kegiatan PKKMB ini, akan melahirkan generasi emas Indonesia yang berkarakter. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita semua, aamiin. Untuk itu kami ucapkan selamat kepada seluruh Mahasiswa Baru Poltekkes Kemenkes Semarang tahun 2024” demikian Jeffri Ardiyanto, dan sebagai penutup beliau menyampaikan pantun:
Naik kereta turun stasiun Tawang
Jangan lupa beli Lumpia
Mahasiswa baru Poltekkes Semarang
Jadilah generasi muda yang mendunia.
Secara terpisah dalam wawancara bersama White Campus, Direktur Poltekkes mengatakan pentingnya mahasiswa baru secara mental menyiapkan diri terhadap perubahan-perubahan dari siswa menjadi mahasiswa, dari sistem pembelajaran SMK, SMU atau sekolah menengah sederajad, dengan sistem kredit semester atau SKS. Terkait dengan peran dosen terhadap mahasiswa baru, Jeffri Ardiyanto memberikan keterangan bahwa setiap dosen diberi tugas tambahan sebagai DPA atau dosen pembimbing akademik yang tugasnya adalah membimbing mahasiswa bimbingannya menjalani proses pembelajaran dengan baik. Peran DPA bagi mahasiswa sangat penting dalam mengawal mahasiswanya mulai dari masuk sampai dia wisuda @humas_polkessemarang.