Poltekkes Kemenkes Semarang Menuju 100 % Prodi Terakreditasi Unggul

OENTOE MLAKOE Pelayanan Gratis Kesehatan Gigi dan Mulut

Pagi yang cerah, terlihat masyarakat menikmati hari libur bersama keluarga. Ayah ibu membawa putra-putrinya berjalan-jalan di sekitar komplek prumahan dengan santai, sambal membeli makanan dan beberapa anak membeli mainan dari pedagang yang membuka lapak berjajar disepanjang jalan. Susana minggu pagi di kompleks Perumahan Dinar Mas, Kecamatan Meteseh tersebut menggugah semangat Prasko, Sekretaris Jurusan Kesehatan Gigi Layanan kesehatan gigi untuk masyarakat secara gratis kembali digelar oleh Poltekkes Kemenkes Semarang untuk membawan mobil layanan Oentoe Mlakoe memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut.

Meskipun baru beberapa pelayanan gigi yang diberikan tetapi antusias masyarakat sangat tinggi terhadap hadirnya inovasi pelayanan masyarakat bernama OENTOE MLAKOE. Layanan yang diberikan antara lain pembersihan karang gigi atau scalling, pemeriksaan gigi atau cek kesehatan gigi untuk dewasa dan anak-anak, pencabutan gigi decidui atau gigi anak. Peminat layanan ini tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak karena layanannya diberikan dalam klinik yang berjalan yaitu berupa mobil yang di desain sedemikian rupa menyerupai ruang gigi. Hal itu membuat anak-anak merasa tertarik dan tidak takut, mereka merasa nyaman di dalamnya sehingga pemeriksaan gigi yang semula dikira menakutkan ternyata sangat menarik seperti bermain. Hal itu sangat mendukung keberhasilan dalam pelayanan gigi, anak-anak tidak merasa takut dan pemeriksaan berjalan lancer bahkan membawa kenangan manis.

Animo masyarakat yang sangat tinggi antara lain disebabkan karena ada penawaran layanan berupa pembersihan karang gigi secara gratis. Biaya pembersihan karang gigi yang biasanya berkisar antara 150.000 sampai 250.000 di pelayanan kesehatan berbayar,  OENTOE MLAKOE Poltekkes Semarang memberikan layanan secara cuma-cuma atau gratis. Kegiatan untuk melakukan sudah berjalan beberapa kali dan hari ini dilaksanakan di lingkungan Meteseh, Kecamatan Meteseh yang diinisiasi oleh Bapak Prasko.

Selain kegiatan preventif berupa pembersihan karang gigi, juga dilakukan upaya promotif yang melibatkan mahasiswa S2 Kesehatan Gigi atau magister terapan kesehatan gigi Poltekkes Semarang. Mereka memberikan edukasi kesehatan gigi dengan menggunakan media yang sangat menarik berupa ular tangga. Anak-anak bermain sambil belajar dengan menggunakan permainan ular tangga yang berisi pesan-pesan tentang kesehatan gigi. Media ini merupakan hasil inovasi dari para mahasiswa untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan cara yang unik dan menarik. Selain berupa permainan, juga ada penyuluhan menggunakan video animasi di mana anak-anak bisa melihatnya di layar laptop dan dijelaskan atau diterangkan oleh para mahasiswa yang mengikuti pengebdian masyarakat tersebut.  

Acara yang ternyata sangat menarik minat anak-anak tersebut dimanfaatkan untuk memberikan simulasi cara menggosok gigi yang baik dan benar, dengan menggunakan media berupa phantom gigi. Setelah diberikan edukasi, anak-anak diminta mempraktekkan menggosok gigi dengan phantom diiringi lagu, jika ada kekeliruan akan dibenarkan sampai mereka paham dan bisa mempraktekkan dengan benar. Simulasi menggosok gigi ini memberikan pengalaman tersendiri kepada anak-anak, yang diharapkan berdampak terhadap kesehatan giginya. @humas_polkesemarang

Berita Terbaru

Scroll to Top
× Bantuan
Skip to content