Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan Nasional skema Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) dilaksanakan di lantai 3 Direktorat Poltekkes Kemenkes Semarang. Dihadiri oleh Prof. Okid Parama Astirin dari Universitas Muhammadiyah Surakarta timbeserta dari Ditjen Nakes yang terdiri dari Verdhany Puspitasari, Dwi Retno Wijayanti, Jumaina, Umi Hidayat. Monev ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan guna melihat ketercapaian kegiatan, kesesuaian rencana dengan implementasi dan rencana tindak lanjut dari pengabdian yang dilakukan dengan melibatan beberapa profesi diantaranya kesehatan gigi, keperawatan, gizi dan farmasi.
Pengabdaian masayarakat berjudul “Optimalisasi Peran Keluarga Melalui Posbindu dan Posyandu Lansia dengan Penerapan Gaya Hidup Sehat Mencegah Diabetes Berbasis Self Care dan Dental Health Model Perilaku Pola Hidup Sehat untuk Penderita Diabetes Melitus Berbasis Dental Health dan Self Care” ini diketuai oleh Dr. Arwani SKM.,MN dengan anggota Dr. drg. Endah Aryati Ekoningtyas M.DSc dari Prodi Magister Sarjana Terapan Gigi dan Mulut, Prof. Dr. drg. Diah Fatmasari M.DSc dari Jurusan Kesehatan Gigi, Dr. Muflihah Isnawati, D.Cn,M.Sc dan Sunarto, SKM,M.Kes Jurusan Gizi, Riani Viati, ST,M.Cs dari Univ Muria Kudus, dan Dr. Apt. Indri Kusuma Dewi M.Sc (Poltekkes Surakarta). Hasil Monev dinyatakan telah sesuai dengan tujuan dan ketercapaian sudah lebih dari 70% dengan RTL yang jelas.
Setelah monev dilanjutkan kunjungan lapangan ke Kelurahan Mukti Harjo didampingi oleh Lurah Mukti Harjo dan Kepala Puskesmas Tlogosari Kulon. Menurut Lurah Mukti Harjo kegiatan ini sangat bermanfaat dan dosen sebagai bagian dari masyarakat perlu turut ambil bagian pada upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes dengan langkah-langkah promotif preventif. @humas_polkesmar